• The Indonesian Iron & Steel Industry Association
Language
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Pesan Chairman
    • Organisasi
    • Program Utama
  • Anggota
  • Informasi
    • Berita
    • Analisis & Laporan
    • Presentasi
    • Publikasi
    • Standar Industri Baja
    • Alat Konversi
    • Galeri Baja
  • Kegiatan
  • Sponsor
  • Kontak
  • Katalog Baja
  • Monitoring Export/Import
  • Event IBF
  • Beranda
  • Berita
  • PT Tata Metal Lestari: Pandemi...
21 October 2020 Technology

PT Tata Metal Lestari: Pandemi Menghadirkan Inovasi

Liputan Khusus IISIA

PT Tata Metal Lestari: Pandemi Menghadirkan Inovasi

Oleh IISIA

Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan baru bagi industri di seluruh dunia. Banyak perusahaan dipaksa mengatur ulang jam kerja, bahkan tidak sedikit yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Termasuk industri baja, perusahaan harus memutar otak bagaimana dapat tetap bertahan di saat pertemuan tatap muka dengan konsumen dibatasi, sementara faktor penggerak utama konsumsi baja yaitu proyek infrastruktur justru melambat. Hal ini dipersulit dengan fakta bahwa industri baja banyak yang menggunakan continuous line di proses produksinya, sementara biaya menghentikan mesin lebih tinggi daripada menghidupkan kembali. Menghentikan produksi mungkin bukan keputusan bijak.

Kondisi sulit biasanya menghadirkan inovasi. Cara kerja baru dengan online meeting atau pertemuan daring mungkin tidak jamak dilakukan sebelum era pandemi, namun kini sudah sangat jamak dilakukan oleh berbagai kalangan termasuk di dunia usaha. Cara ini membuat jarak antara produsen dan konsumen semakin dekat dan mampu membantu produsen baja untuk mencari peluang baru.

Ambil contoh PT Tata Metal Lestari. Anggota IISIA yang berlokasi di Cikarang ini memproduksi baja ringan dan genteng metal mampu bertahan dengan melakukan inovasi dan cara-cara yang tidak biasa. Menurut Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi, setidaknya ada tiga inovasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut di era pandemi ini. Inovasi pertama adalah memanfaatkan aplikasi smartphone yang kini telah marak digunakan oleh berbagai kalangan untuk bermacam-macam kegunaan termasuk untuk menjual produk. Stephanus meyakini bahwa sudah saatnya kini produk baja khususnya produk baja hilir yang dapat langsung digunakan konsumen dijual menggunakan aplikasi smartphone layaknya produk makanan atau produk fast-moving consumer goods. Ada empat aplikasi PT Tata Metal Lestari yang dapat diunduh melalui Google Playstore atau Appstore. Keempat aplikasi tersebut adalah SiMantapp untuk memesan dan mengetahui harga produk, Roof Calculator untuk mengukur kebutuhan material bangunan, Garansi untuk memberikan jaminan produk dimana konsumen cukup memotret bangunan dan melakukan verifikasi sendiri, dan terakhir adalah Metalman untuk membeli bahan baku.

“Sebenarnya aplikasi ini sama seperti formulir pemesanan. Kami menerima order melalui aplikasi, lalu kami informasikan ke distributor kami. Jadi penjualan online ini tidak akan mengancam distributor,” jelas Stephanus.

Inovasi kedua adalah di bidang pemasaran. Ketika pandemi dimulai PT Tata Metal Lestari langsung membuat sebuah studio untuk mengadakan program live streaming melalui Youtube dan Facebook sebanyak dua kali dalam seminggu untuk mengedukasi distributor dan konsumen. Stephanus bercerita bahwa di awal pandemi yang menonton siaran langsung hanya 20 orang. “Itu bahkan mungkin karyawan kami,” ujarnya sambil tertawa. Saat ini, jumlah penonton bahkan menembus puluhan ribu orang karena kami memiliki 6.000 distributor yang tersebar dari Pulau Sumatra hingga Papua. Metode pemasaran ini cukup menarik di mata konsumen karena terjadinya proses tanya-jawab secara langsung. “Awalnya kami mengajarkan distributor bagaimana menggunakan aplikasi kami,” papar Stephanus.

Inovasi yang tidak kalah pentingnya tentu adalah inovasi produk. Saat ini PT Tata Metal Lestari sedang mengembangkan produk baja lapis yang tahan virus dan bakteri sebagai bahan baku ranjang rumah sakit. Tidak berhenti di situ, perusahaan ini juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan start-up di Bandung, Mycotech Lab, untuk mengembangkan produk bata dari ampas tahu.

Salah satu inovasi PT Tata Metal Lestari yang sudah mumpuni adalah Rumah Domus. Rumah Domus adalah rumah permanen instan yang telah banyak digunakan di area yang terkena bencana. Ketika terjadi gempa bumi berkekuatan 6,9 skala Richter di Kota Luwuk, Sulawesi Tengah pada tahun 2019, PT Tata Metal Lestari bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun Rumah Domus sebagai hunian bagi korban. Rumah Domus ini dapat dibangun hanya dalam 5 hari.

Sebenarnya pemerintah pun mempunyai rumah dengan konsep serupa namun berbasis beton, yaitu Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). “Keunggulan kami adalah menggunakan baja ringan. Karena Indonesia adalah negara kepulauan, transportasi Rumah Domus menjadi sangat mudah karena dalam satu kontainer dapat membawa 30 unit Rumah Domus,” papar Stephanus.

Inovasi-inovasi inilah yang membuat perusahaan tersebut mampu bertahan di era pandemi meski tergolong perusahaan baru. Sebagai informasi, PT Tata Metal Lestari baru melakukan commissioning pada 4 Juli 2019. Selain itu, mereka juga membuka pasar ekspor baru seperti Amerika Serikat, Thailand, Australia, Puerto Rico, dan Pakistan. Kegiatan ekspor ini memberi dampak positif tambahan karena menambah pengetahuan tentang standardisasi negara-negara lain. “Indonesia punya peluang. Kebijakan Amerika Serikat yang memblokade beberapa negara, termasuk Tiongkok, memunculkan peluang karena meski beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina sempat ditutup oleh pemerintahnya, mereka tetap butuh impor,” tutup Stephanus.

 

Go Back
Archives
Archives
  • All Archive
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
Categories
  • Policies
  • Market
  • Investment
  • Technology
  • IBF Event
Sponsor News

Sponsor Platinum

PT Gunung Raja Paksi, Tbk
PT BHIRAWA STEEL
PT Krakatau Steel (Persero), Tbk.
PT Krakatau Posco
PT Bekaert Indonesia
PT The Master Steel Manufactory
Advertising
Our Office
  • Gedung Krakatau Steel Lt 9
    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 54 Jakarta Selatan 12950
  • 021-5235501
  • info@iisia.or.id , ironsteel.iisia@yahoo.co.id
Quick Links
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Sponsor
  • Anggota
  • Kegiatan
  • Kontak
Our Partners
  • seaisi.org
Available On
2023 - 2023, IISIA. All Rights Reserved. developed by